SURABAYA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mulai melakukan audit laporan keuangan Kemenkumham Jatim Tahun Anggaran (TA) 2019. Kakanwil Krismono berharap jajarannya bisa memberikan dukungan yang terbaik berupa data-data yang diperlukan tim BPK.
40
Dimulainya audit itu ditandai dengan digelarnya Entry Meeting Pemeriksaan yang digelar di Ruang Teleconference pagi ini (20/2). Entry meeting itu dipimpin langsung Kakanwil Krismono dan Ketua Sub Tim BPK Untuk Audit Wilayah Jatim Vera Susanti. Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala UPT di Korwil Surabaya dan Perwakilan tim keuangan dari setiap korwil.
Mengawali sambutannya, Krismono melaporkan keadaan keuangan di Kanwil Kemenkumham Jatim pada 2019. Mulai dari anggaran awal, proses ABT hingga penyerapan dan nilai IKPA yang didapatkan berdasarkan aplikasi OMSPAN. Namun, sebagai manusia Krismono sadar bahwa pasti ada hal-hal yang masih kurang tepat. Sehingga pihaknya mengaku sangat bersyukur dengan adanya audit ini. “Karena kita baru saja melakukan banyak pembangunan, lalu langsung ada audit. Ini sangat baik, agar bisa jadi koreksi dan ketika ada persoalan tidak terus menumpuk,” terangnya. Untuk itu, Krismono berharap agar jajarannya memberikan pelayanan yang terbaik. Yaitu dengan memberikan data dukung yang diminta tim auditor. “Jadikanlah tim auditor ini guru dan pembimbing kita, sehingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara itu Vera sebagai pengendali teknis tim mengungkapkan bahwa akan mengumpulkan data awal dulu di kanwil selama beberapa hari. Dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke satker. Terutama bagi satker yang memiliki anggaran belanja modal pada tahun lalu. “Rencananya kami akan melakukan audit hingga 9 hari ke depan atau berakhir pada 28 Februari 2020 nanti,” urainya.
Dengan waktu yang singkat tersebut, dia berharap seluruh urusan sudah selesai dan data sudah lengkap. kehingga kesimpulan pemeriksaan sudah bisa dibawa ke pusat tepat waktu. “Kami berharap pemeriksaan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya.
(Humas Kanim Ponorogo)