Previous
Next
Ponorogo – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo melaksanakan kegiatan IPON BERKAH (Imigrasi PONorogo BERamal dan BersedeKAH) guna membina mental pegawai pada bulan Ramadhan yang diikuti oleh jajaran struktural, seluruh pegawai, PPNPN, dan mahasiswa magang di Aula kantor, Rabu (12/4).
Kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa inovasi Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo dengan tujuan untuk mengubah pola pikir pegawai dengan melatih kepekaan sosial melalui kegiatan beramal dan bersedakah. Melalui metode penyisihan pendapatan pegawai melalui kotak amal yang telah disediakan disetiap ruangan yang hasilnya akan disalurkan untuk kegiatan sosial.
Kegiatan diawali pembukaan oleh pembawa acara JFT Analis Keimigrasian Ahli Pertama, Sudarsono, dan sambutan langsung Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo, Yanto, menyampaikan kegiatan IPON BERKAH (Imigrasi PONorogo BERamal dan BersedeKAH) bertujuan menguatkan keimanan dan ketakwaan serta mempererat tali silaturahmi pada seluruh pegawai dilingkungan Kantor Imigrasi Ponorogo.
Acara di mulai dengan lantunan ayat suci Al-quran yang dipersembahkan oleh salah satu santriwati. Selanjutnya Pimpinan LKSA Panti Asuhan Munirul Islam, KH. Samsul Widianto, mengapresiasi niat baik dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo.
“Semoga kegiatan yang baik ini dapat berlanjut dan menjadikan berkah bagi pegawai Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo serta dapat tercapai semua tujuan yang dicita citakan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo,” pesan Samsul.
“Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat memperkuat integritas dalam diri setiap pegawai menjadi diri yang lebih baik serta membersihkan diri dengan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan dan memberikan keberkahan bagi kita semua,”kata Yanto
Dalam kegiatan ini Kakanim Ponorogo dan Ketua DWP Kanim Ponorogo secara simbolis menyerahkan bantuan santunan kepada 20 santri dan santriwati LKSA Panti Asuhan Munirul Islam dari sumbangan seluruh Pegawai.
Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah agama Ust. Aiptu Sujarwo dari Polres Ponorogo. Beliau mengajak untuk memanfaatkan 10 malam terakhir bulan ramadhan dengan menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir mengharap ridho Allah SWT dalam meraih ampunan, mendatangi majelis ilmu, menjalin silahturahim, memperbanyak sedekah. Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
Terakhir acara ditutup dengan sesi doa dan foto bersama.
IPON PROMAX Siap WBBM
Imigrasi Ponorogo Profesional Melayani Maksimal
